5 Teknik Pengambilan Fotografi Model Profesional

Sebuah teknik pengambilan fotografi model sangat harus di dalami. Kapanpun dan di manapun kita berada. Sebagai fotografi model, kita harus bisa mengambil sebuah foto yang bagus mulai dari foto portrait ataupun lanscape. Saat ini, motret seorang gadis yang cantik sudah menjadi sebuah hobi bagi seorang fotografi model saat ini. Dan kali ini saya akan membuat sebuah artikel yang sangat bermanfaat bagi kalian yang hobi motret model yaitu 5 Teknik Pengambilan Fotografi Model Profesional, agar kalian bisa menghasilkan sebuah foto yang sangat bagus :

1. Komposisi

Komposisi menjadi modal nomor 1 untuk pengambilan foto model agar menghasilkan foto yang bagus. Yaitu dengan "rule of third" dan pasti kalian sudah sering mendengarnya. Rule of third adalah frame yang dibagi menjadi 3 bagian secara vertikal dan horizontal. Dan sebuah titik dari garis - garis yang ada pada kamera adalah tempat yang sangat bagus untuk anda menempatkan model anda. Mata dari sang model pun sangat sering menjadi titik fokus dari foto kita. Dengan begitu kita harus menempatkan model di posisi garis 1/3 tersebut. Dengan begitu foto akan menonjolkan mata indah sang model, dan menangkap banyak perhatian dari orang yang melihat foto tersebut. 

2. Padukan Dengan Background

Ada suatu hal yang dapat membedakan antara fotografi amatiran dengan fotografi profesional den yang berpengalaman. Seorang fotografi profesional harus pandai memilih background untuk model yang di potret. Janganlah terlalu sering untuk menghasilkan foto bokeh, cobalah untuk mencermati warna dan elemen - elemen yang menarik dari background yang ada. Cobalah cari background yang sesuai dengan model anda agar terlihat lebih bagus dan menarik.

3. Bokeh Yang Menarik

Tips berikut ini bertentangan dengan tips yang ada di nomor 2, tips nomor 3 ini menganjurkan seorang fotografernya untuk mencari sebuah background yang tidak mengganggu foto dari sang model. Cobalah untuk memberi jarak yang cukup jauh antara model dan background. Setelah itu bukalah diafragma dari lensa kalian. Dengan menggunakan trik ini anda akan menghasilkan bokeh yang lebih bagus dan soft. 

4. Kolaborasi Dengan White Balance(WB)

Dalam menggunakan WB cobalah untuk berkolaborasi dengan background atau sang model. Contohnya seperti dalam sebuah sesi pemotretan, dan anda memotretnya di sebuah kafe yang mempunyai lampu bewarna kuning. dengan bantuan dari temperatur cahaya yang tersedia. Disini saya akan mencpba untuk membuat sebuah foto yang unik. Jadi saya menempatkan sang model begitu dekat dengan cahaya lampu yang bewarna kuning, dan kemudian saya mengubah settingan WBnya menjadi temperatur "cloud" atau disebut juga dengan berawan. Dengan begitu cahaya yang tadinya kuning akan berubah menjadi dingin atau "cold".

5. Berpose Dengan Tangan 

Sungguh sangat mudah jika kita memotret seorang model yang pintar berpose atau bergaya. kita sebgai fotografer hanya perlu menjepret tanpa harus megatur pose dari modelnya karna sang model akan berganti - ganti pose dengan sendirinya, dan akhirnya kita bisa mendapatkan cukup banyak foto yang menarik. Akan tetapi, tidak semua model yang kita foto akan pintar dalam berpose dengan sendirinya, dan disaat ini lah sang fotografer handal bekerja untuk mengatur pose dari sang model agar menambah kecantikan dan keindahan pada dirinya.

Agar kalian bisa mengatur model dengan leluasa cobalah untuk berlatih motret model, menambah wawasan tentang pose - pose model, dengan begitu saya yakin kalian akan mendapatkan hasil foto yang bagus.

Inilah artikel yang saya bagikan seputar teknik pengembilan model profesional, cobalah untuk mempraktekannya pada model anda, dan terus tambah ilmu dan pengalaman anda.

Terimakasih. 

Thanks for reading & sharing BELAJAR MOTRET